Menyusui adalah proses alami yang membutuhkan kerja sama antara ibu dan bayi. Namun, tidak semua bayi bisa langsung menyusu dengan baik sejak lahir. Salah satu tantangan yang cukup sering ditemukan adalah kondisi tongue tie, atau secara medis disebut ankyloglossia. Tongue tie terjadi ketika jaringan tipis (frenulum) yang menghubungkan lidah dengan dasar mulut terlalu pendek atau kaku, sehingga membatasi gerak lidah bayi. Akibatnya, bayi kesulitan untuk melekat dengan benar saat menyusu, dan hal ini bisa membuat proses menyusui menjadi menyakitkan bagi ibu serta membuat bayi tidak mendapatkan cukup ASI. Gejala yang sering dialami antara lain kesulitan melekat pada payudara, bayi tampak frustrasi saat menyusu, pertambahan berat badan yang lambat, dan ibu merasa puting lecet atau nyeri hebat setiap kali menyusui. Masalah ini tak jarang membuat ibu merasa gagal menyusui, padahal sebenarnya masih ada solusi yang bisa diupayakan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa intervensi medis seperti frenotomi—pemotongan ringan pada frenulum—dapat membantu bayi menyusu lebih baik. Misalnya, sebuah studi di Thailand menunjukkan bahwa 66,7% bayi yang menjalani frenotomi berhasil menyusu secara eksklusif selama tiga bulan setelah prosedur. Studi lain di Inggris mencatat bahwa 49% ibu masih menyusui secara eksklusif tiga bulan setelah tindakan medis dilakukan. Dalam berbagai kasus, ibu melaporkan penurunan rasa nyeri dan peningkatan kenyamanan menyusui hanya dalam beberapa hari hingga minggu setelah prosedur. Meskipun belum banyak penelitian yang secara khusus melacak keberhasilan menyusui hingga dua tahun pada bayi dengan tongue tie, data di atas menunjukkan bahwa penanganan yang tepat sejak awal dapat memperpanjang durasi menyusui dan mendukung keberhasilan menyusui jangka panjang. Jika kamu curiga bayi mengalami tongue tie, langkah pertama yang penting adalah berkonsultasi dengan konselor laktasi atau tenaga medis yang memahami anatomi menyusui. Evaluasi yang tepat bisa menentukan apakah perlu tindakan medis atau cukup dengan manajemen posisi dan teknik menyusui. Dukungan juga sangat penting di masa-masa seperti ini. Jangan ragu untuk menggunakan alat bantu seperti pompa ASI jika bayi belum bisa menyusu langsung dengan optimal. Dengan bantuan pompa dan freezer ASI, ibu tetap bisa memastikan pasokan ASI terjaga, bahkan di tengah proses pemulihan atau adaptasi.
💚
Ambubaba Hadir untuk Mendukung Pejuang ASI
Di Ambubaba, kami memahami bahwa setiap ibu menyusui menghadapi perjuangannya masing-masing. Karena itu, kami hadir dengan layanan sewa pompa ASI dan sewa freezer ASI yang terpercaya, higienis, dan praktis. Kami juga menjual pompa ASI terbaik dengan layanan purna jual yang ramah dan responsif. Sebagai bentuk dukungan, kamu bisa menggunakan kode voucher UDAHBACAARTIKEL untuk mendapatkan diskon Rp25.000 saat menyewa freezer atau pompa ASI di Ambubaba. Karena kami percaya, semua #allPejuangASINeeds dimulai dari dukungan yang nyata. 💪🏻