22 Juli 2025 10:53 am

Tips Menyusun Stok ASI di Freezer agar Rapi & Mudah Diambil

Menyimpan ASI perah di freezer bisa jadi tantangan, apalagi saat stok mulai menumpuk. Kalau tidak disusun dengan rapi, ASI bisa tertukar urutan, tercecer, bahkan terbuang karena lupa digunakan. Ambubaba hadir dengan tips praktis agar ASI tersimpan rapi, awet, dan mudah diakses, terutama bagi Pejuang ASI yang sibuk pumping dan tetap ingin efisien.

🧊 1. Gunakan Kantong ASI Berkualitas & Berbeda Warna

Gunakan kantong ASI khusus yang aman untuk pembekuan dan anti bocor. Lebih baik lagi jika kamu memilih kantong dengan warna berbeda untuk membedakan stok berdasarkan periode perah. Contoh:
  • Warna biru untuk ASI periode tgl 1-5
  • Warna merah muda untuk ASI periode tgl 6-10
Ini sangat membantu saat pengambilan cepat atau dititipkan ke pengasuh.

📅- 2. Selalu Beri Label Tanggal & Jam

Tulis tanggal dan jam perah secara jelas di setiap kantong menggunakan spidol permanen atau label tahan beku. Ini penting untuk menjalankan sistem FIFO (First In, First Out) agar ASI yang lebih lama digunakan lebih dulu. Kamu juga bisa menambahkan label kecil seperti "Day 1", "Day 2", dll, jika ingin lebih praktis saat ambil stok.

🧱 3. Bekukan ASI dalam Posisi Datar

Sebelum disusun, simpan kantong ASI dalam posisi horizontal (datar) saat pertama kali dibekukan. Setelah beku, kantong bisa ditata vertikal seperti file dokumen. Cara ini:
  • Menghemat ruang
  • Mempermudah pengambilan
  • Membuat freezer tetap rapi

🧼 4. Jaga Suhu & Kebersihan Freezer

Pastikan freezer selalu berada di suhu -18°C atau lebih dingin. Hindari membuka freezer terlalu sering agar suhu tetap stabil. Jika memungkinkan, pisahkan freezer untuk ASI dari makanan mentah agar lebih higienis dan tidak berbau.

Jika kulkas sudah penuh atau stok makin banyak, saatnya beralih ke solusi yang lebih aman: sewa freezer khusus ASI dari Ambubaba #allPejuangASINeeds.
- ASI lebih aman dan tertata - Kapasitas besar, hemat listrik - Bisa kirim ke seluruh Jabodetabek, Bandung, dan Sukabumi - Praktis tanpa perlu beli freezer sendiri
- Ngga menuh-menuhin tempat kalau udah ga kepake lagi

🎁- Spesial untuk Kamu: Voucher Diskon!
Masukkan kode UDAHBACAARTIKEL saat menyewa freezer atau pompa ASI di Ambubaba dan dapatkan potongan Rp25.000! Jangan lupa bagikan artikel ini ke sesama ibu menyusui ya 💛-
Blog Post Lainnya
Panduan Lengkap Memilih Pompa ASI Sesuai Kebutuhan IbuBingung memilih pompa ASI yang cocok? Tenang, kamu tidak sendiri. Setiap ibu punya kebutuhan menyusui yang berbeda—dan memilih pompa ASI yang tepat bisa sangat membantu perjalanan laktasi menjadi lebih nyaman, efisien, dan tidak melelahkan. Ambubaba merangkum panduan lengkap agar kamu bisa menentukan jenis pompa ASI yang sesuai dengan gaya hidup, kebutuhan, dan anggaranmu. . 💡 1. Kenali Jenis-Jenis Pompa ASI. 1️⃣ Manual Pump Pompa ASI manual digerakkan dengan tangan. Cocok untuk: . Ibu yang hanya perlu pumping sesekali . Budget terbatas . Pompa cadangan saat bepergian . 2️⃣ Pompa Elektrik Single/Double Menggunakan listrik/baterai, bisa untuk satu atau dua payudara sekaligus. Cocok untuk: . Ibu yang pumping rutin . Ingin lebih cepat & efisien . Menghindari tangan pegal . 3️⃣ Pompa Handsfree Wireless Pompa nirkabel yang bisa dimasukkan ke dalam bra—tanpa kabel, tanpa repot. Cocok untuk: . Ibu bekerja yang aktif . Ingin tetap bisa beraktivitas sambil pumping . Nyaman digunakan
Clogged Duct: Saluran ASI Tersumbat yang Sering Dialami Ibu MenyusuiMenyusui memang penuh tantangan, salah satunya adalah clogged duct atau saluran ASI tersumbat. Kondisi ini umum terjadi dan bisa membuat ibu merasa nyeri, tidak nyaman, bahkan frustasi. Agar kamu bisa mengatasinya dengan tenang dan cepat, yuk kenali lebih dalam gejala, penyebab, dan tips penanganan clogged duct berikut ini. . 🩺 Apa Itu Clogged Duct? Clogged duct adalah kondisi di mana saluran susu di payudara tersumbat, sehingga ASI tidak bisa mengalir dengan lancar. Akibatnya, akan terasa benjolan keras, nyeri, dan tekanan pada area tertentu di payudara. Jika tidak segera diatasi, clogged duct bisa berkembang menjadi mastitis (peradangan payudara yang bisa disertai infeksi). . ⚠️ Gejala Clogged Duct. Beberapa tanda umum yang bisa kamu rasakan antara lain: . Adanya benjolan keras atau area mengganjal di salah satu bagian payudara . Payudara terasa nyeri atau tidak nyaman saat menyusui . Kulit di area tersebut bisa tampak kemerahan . Aliran ASI terasa melemah dari sisi yang
3 Solusi Praktis dari Ambubaba agar ASI Tetap Lancar & Tersimpan AmanMenyimpan ASI perah dengan benar adalah salah satu kunci sukses menyusui, terutama bagi ibu bekerja atau ibu yang memompa untuk stok. ASI yang disimpan dengan cara yang tepat bisa bertahan lama tanpa mengurangi kualitas nutrisinya. Ambubaba hadir memberikan 3 solusi praktis yang bisa bantu ibu menyusui menyimpan ASI dengan aman, higienis, dan terorganisir di rumah. Berikut panduan lengkapnya:. 1. Menyimpan ASI di Kulkas: Untuk Pemakaian Harian. Jika ASI akan diberikan dalam waktu dekat (kurang dari 5 hari), penyimpanan di kulkas cukup ideal. Panduan umur simpan ASI di kulkas: . Chiller (suhu < 4°C): Tahan hingga 4 hari . Gunakan botol kaca, botol plastik bebas BPA, atau kantong ASI khusus . Simpan di rak paling belakang (hindari pintu kulkas karena suhunya tidak stabil) . 💡 Tips dari Ambubaba: Gunakan label tanggal dan jam pada setiap wadah agar tahu mana yang harus digunakan lebih dulu. 2. Menyimpan ASI di Freezer: Untuk Stok Jangka Panjang. Jika ingin menyimpan ASI lebih lama,
Social Media
Hubungi Kami
0858-17-172-172
0858-17-172-172
ambubabashop@gmail.com
Tips ASI ala Ambubaba
@2025 katalogambubaba Inc.